Serang Warkop saat Pejabat Polrestabes Makassar Sedang Ngopi, 5 Preman Ditangkap
Merdeka.com - Video penyerangan yang dilakukan sejumlah orang tak dikenal di sebuah warung kopi (warkop) di bilangan Jalan Pengayoman, Kota Makassar, viral di media sosial (medsos).
Aksi penyerangan yang dilakukan preman tidak jadi dilakukan karena di dalam warkop terdapat polisi bahkan Kepala dan Wakil Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Makassar.
Wakil Kepala Satreskrim Polrestabes Makassar Komisaris Jufri Natsir membenarkan peristiwa penyerangan itu. Jufri mengaku saat itu dirinya bersama Kasatreskrim, AKBP Reonald TS Simanjuntak dan personel Jatanras sedang ngopi di Warkop Dokter Kopi seusai melakukan kegiatan.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang terlibat dalam video viral? Jadi, di videonya itu ada anak kecil mau belanja, anak-anak mudalah, terus dia bilang, 'Kak, kalau misal belanja di sini, dapat hadiah cium nggak dari Onyo (panggilan Betrand Peto)?',
-
Dimana video ini viral? Salah satunya adalah penumpang ojol yang sedang viral di media sosial Instagram karena memiliki badan yang besar sehingga helm yang ia pakai kekecilan.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Apa yang terjadi pada video viral itu? Sebuah video memperlihatkan seorang penumpang ojol berbadan besar yang kekecilan memakai helm.
"Saat itu tiba-tiba tukang parkir masuk dan mengaku dikejar sejumlah orang menggunakan busur. Bahkan ada satu orang yang sudah pasang busur," ujarnya kepada wartawan, Selasa (8/11).
Para pelaku tidak sadar jika warkop tersebut juga sering didatangi anggota polisi untuk ngopi. Saat itu pula anggota Satreskrim lainnya secara refleks mengeluarkan senjata api. Bahkan, terdengar suara tembakan peringatan yang dikeluarkan saat itu.
"Anggota Jatanras yang juga di lokasi lalu mengejar mereka," kata dia.
Pelaku Masih di Bawah Umur
Terpisah Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polrestabes Makassar Ajun Komisaris Lando KS mengaku pihaknya telah menangkap lima orang pelaku penyerangan Warkop Dokter Kopi. Kelima pelaku diamankan sesaat setelah penyerangan.
"Pelaku rata-rata masih di bawah umur. Bahkan ada yang masih umur 14 tahun," kata dia.
Lando menjelaskan motif penyerangan dilakukan kelima pelaku yakni perseteruan gara-gara lahan parkir. Dia menyebutkan kronologi berawal kelima pelaku mengejar tukang parkir Pasar Segar.
"Tukang parkir yang dikejar ini lari dan masuk ke Warkop Dokter Kopi. Kebetulan teman-teman petugas sedang ngopi di situ," ujar Lando saat dikonfirmasi, Selasa (8/11).
Para pelaku mengaku tidak bermaksud menyerang warkop tersebut. Mereka berseteru karena memperebutkan lahan parkir. Hanya, rival mereka melarikan diri meminta pertolongan ke pengunjung warkop.
"Pengunjung warkop itu ternyata teman-teman di Satreskrim yang sedang bersantai habis tugas. Mereka ngopi, lalu ada orang datang minta tolong. Ia dikejar lima orang sambil bawa busur," jelasnya.
Lando mengaku tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa busur dan anak panah yang digunakan para pelaku.
"Sudah diamankan beserta barang bukti berupa busur. Pelaku sementara diperiksa," ungkapnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penganiayaan dibekuk di Jalan Babussalam, Makassar.
Baca SelengkapnyaPemanggilan itu dilakukan setelah viral vidro di media sosial terkait pembubaran diskusi dilakukan sekelompok orang diduga preman
Baca SelengkapnyaAM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaViral video di medsos memperlihatkan para remaja diduga kreak tengah dipukuli oleh warga berseragam TNI
Baca SelengkapnyaSuyoko menjadi bulan-bulanan para pengeroyok hingga jatuh tersungkur.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca SelengkapnyaBerdasarkan video rekaman kamera CCTV yang viral di media sosial itu terlihat kejadian tersebut terjadi di tepi jalan raya.
Baca SelengkapnyaPisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut W mengalami luka di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu tak Satpol PP menyurutkan mereka. Justru semakin menggencarkan penertiban.
Baca Selengkapnya